Josha Kiplek
Josha Kiplek

Jadi Penari Erotis, Wartawati AS Dipecat Sarah Tressler kemudian menggugat media tempatnya bekerja.

Written By Dunia Josha Siphe on Sabtu, 12 Mei 2012 | 12.11



Seorang wartawan Texas dipecat dari pekerjaannya karena ketahuan bekerja paruh waktu sebagai penari erotis. Merasa telah menjadi korban diskriminasi gender, wanita ini menggugat tempat kerja lamanya.

Seperti diberitakan Reuters Jumat 11 Mei 2012, wanita bernama Sarah Tressler ini bekerja sebagai wartawan di harian Houston Chronicle.

"Saya sangat kecewa atas pemecatan ini, karena banyak editor yang mengatakan kerja saya bagus," kata Tressler.


Selain menulis untuk surat kabar, Tressler juga menulis sebuah blog anonim bertajuk 'Buku Harian Penari Erotis Yang Marah'. Dalam blognya, wanita berusia 30 tahun ini menggunakan nama 'Sarah' dan menulis tentang seluk beluk dunia penari erotis.

Siapa sangka, mingguan Houston Presskemudian mengungkap identitasnya dalam sebuah artikel berjudul 'Wartawan Saat Siang, Penari Erotis Saat Malam'. Setelah artikel itu dimuat awal tahun ini, Houston Chroniclememecat Tressler dengan klaim bahwa dia tidak menyertakan pekerjaannya sebagai penari erotis dalam data kepegawaiannya.

"Dalam formulir tidak ada pertanyaan yang menyangkut pekerjaan saya sebagai penari erotis, dan saya menjawab semua pertanyaan dengan jujur," katanya dengan kecewa. Dia pun melayangkan gugatan ke harian beroplah terbesar di negara bagian Texas dengan dibantu Komisi Kesetaraan Kesempatan Kerja.

Menurut pengacara Tressler, Gloria Allred, pemecatan kliennya tidak relevan karena pekerjaan sebagai penari erotis tidak mempengaruhi kemampuannya sebagai wartawan media besar. "Keputusan ini bias gender karena kebanyakan penari erotis adalah wanita, dan pemecatan karyawati hanya karena menjadi penari erotis tentu memiliki dampak yang besar," ujar Allred.

Tressler sendiri berencana melanjutkan karir wartawan di tempat lain. Hingga saat ini,Houston Chronicle menolak memberikan komentar. 
http://www.vivanews.com/

0 komentar: